Wärtsilä, pemasok terkemuka solusi pembangkit listrik luwes dan efisien, telah diberi kepercayaan untuk memasok pembangkit listrik beban dasar bermesin bakar gas ke Indonesia. Pembangkit PLTMG Duri akan didirikan di Provinsi Riau Indonesia, dan pada saat beroperasi nanti, pembangkit tersebut akan memasok listrik sebesar 113MW ke jaringan regional. Pesanan tersebut diterima pada triwulan kedua tahun 2012
Tergabung dalam kosorsium bersama Puri Akraya Engineering, perusahaan yang dikontrak oleh pemerintah Timor-Leste untuk menangani proyek tersebut, Wärtsilä akan bertanggung jawab atas pengoperasian pembangkit listrik tersebut, dan atas semua kegiatan servis dan pemeliharaan untuk menjamin efisiensi dan keandalannya.
Pembangkit listrik Hera memasok listrik beban dasar ke jaringan nasional dan mempunyai kapasitas daya mampu 120MW. Pembangkit tersebut digerakkan oleh tujuh mesin Wärtsilä 46 yang dewasa ini berjalan dengan menggunakan minyak bakar ringan, tetapi yang kemudian dapat dikonversikan ke operasi gas alam. Pembangkit listrik Hera merupakan bagian dari program modernisasi pemerintah Timor-Leste untuk lebih meningkatkan pelistrikan nasional.
"Selain kenyataan bahwa Wärtsilä adalah pabrikan asal peralatan, pengalaman luas Wärtsilä dalam mengoperasikan dan memelihara pembangkit listrik tekhnologi efisien mutakhir menjadi faktor penentu pemberian kontrak perjanjian O&M kepada perusahaan ini." tanggap Bapak Dany Subrata, Direktur Puri Akraya Engineering Ltd.
"Wärtsilä mempunyai pengalaman bertahun-tahun dalam bidang ini dan memegang kontrak O&M pembangkit listrik di seluruh dunia. Kami dapat memastikan pelanggan tentang pasokan handal listrik dengan risiko dan biaya minimum. Perjanjian bentangan luas layanan pasca pemasangan kami merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendekatan solusi total perusahaan." kata Bjorn Lindell, Direktur Utama Wärtsilä di Indonesia.
Perjanjian O&M merupakan bentuk menyeluruh pengelolaan aktiva. Pada dasarnya, perjanjian itu dapat diatur agar mencakup seluruh ruang lingkujp jasa operasional, pengelolaan dan pemeliharaan, serta memberi pelanggan jaminan kinerja. Secara umum, Wärtsilä memegang kapasitas pembangkitan 16GW di bawah perjanjian O&M dan jasa lainnya, yang mencakup lebih dari 500 fasilitas kelautan dan darat.
Siaran pers Wärtsilä tanggal 10 Januari 2011: Wärtsilä receives major power plant order from Timor-Leste